DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN

 TUGAS MATA KULIAH STRATEGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR

NAMA            : AMI MI'RAJ ZAKIYAH

NIM                 : 22843078

KELAS            : E

Judul Artikel    : Dampak Penggunaan Platform Berbasis Digital sebagai Media Pembelajaran

Penulis             : Alpha Ariani, Faridah Karyati, Mawaddah, Okta Suphia

URL                 : https://www.researchgate.net/publication/364681282_Dampak_Penggunaan_Platform_Berbasis_Digital_Sebagai_Media_Pembelajaran

Hasil                : 1. Dampak positif dari media pembelajaran

                           2. Dampak negatif dari media pembelajaran

                           3. Solusi terhadap dampak negatif dari media pembelajaran

PEMBAHASAN

    Setiap penggunaan platform digital mempunyai keunggulan dan kelemahannya masing-masing (Wibawa, 2020). Dalam artikel disebutkan bahwa pembelajaran di SDN XGP sering menggunakan Google Classroom, WhatsApp Grup, Zoom Meeting, dan Google Meeting. Beberapa guru kelas juga menggunakan Youtube, Google Formulir dan Quiziz. Pada intinya, setiap media akan berfungsi dengan optimal sebagai wadah dan alat bantu untuk memperoleh pembelajaran jika diberi dukungan sebagaimana mestinya. Dampak penggunaan platform berbasis digital sebagai media pembelajaran menurut hasil penelitian pada artikel ini memiliki dua dampak, yakni dampak positif dan dampak negatif.

A. DAMPAK POSITIF PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN (BERBASIS DIGITAL)

1. Mengenalkan Teknologi Informasi (IT) sehingga siswa dan guru tidak gagap teknologi.
2. Membantu pada saat guru tidak bisa menjelaskan materi secara langsung, dimana guru dapat membuat video sendiri atau bisa dengan menampilkan video dari Youtube yang kiranya sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampikan dan guru dapat membagikannya agar membantu siswa memahami materi.
3. Proses pembelajaran lebih mudah, menyenangkan dan memperjelas pengiriman tugas, karena siswa dapat langsung mengirim tugas dengan menggunakan suatu platform dan guru bisa langsung memantau tugas-tugas yang telah diselesaikan oleh siswa.
4. Penilaian guru lebih cepat dan siswa dapat melihat penilaian saat itu juga. Kondisi ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. 
5. Orang tua tidak harus mengantar siswa ke sekolah karena siswa sudah dapat belajr dari rumah.
6. Menawarkan kenyamanan akses untuk mentransfer informasi dari berbagai kondisi.
7. Platform seperti Quiziz membuat siswa lebih bersemangat untuk belajar dan mengerjakan tugas, rasa ingin tahu siswa pada materi pelajaran lebih tinggi, karena platform ini bersifat kuis permainan anak-anak.

B. DAMPAK NEGATIF PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN (BERBASIS DIGITAL)

1. Perhatian siswa mudah teralihkan ke konten lain atau game yang ada di gadget. Kadang siswa menggunakan gadget bukan untuk mempelajari materi yang diberikan guru, namun justru fokusnya teralihkan ke aplikasi lain seperti game atau konten-konten lainnya.
2. Ada kemungkinan siswa cenderung tidak paham dan kesulitan mengikuti pembelajaran. Siswa yang motivasi belajarnya kurang kuat tidak mau mempelajari materi yang sudah diberikan guru melalui platform tersebut, sehingga siswa tidak memahami materinya. Hal ini terutama untuk pelajaran matematika. Walaupun guru sudah berusaha memberikan video, memberikan tutorial, share Youtube namun hasilnya kurang maksimal karena siswa tidak mau mempelajarinya.
3. Guru juga tidak bisa memantau atau mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan karena tidak melihat secara langsung kondisi siswa secara nyata benar-benar paham.

C. SOLUSI TERHADAP DAMPAK NEGATIF PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Keterlibatan orang tua. Dalam hal ini keterlibatan orang tua sangat dibutuhkan, karena guru tidak dapat memantau siswa secara langsung. Orang tua bisa memberikan pembatasan waktu penggunaan gadget untuk belajar, misalnya menggunakan fitur pengaturan waktu khusus yang dapat membantu mengendalikan waktu yang dihabiskan siswa dalam menggunakan gadget atau juga bisa dengan menggunakan pengaturan kontrol orang tua atau aplikasi pembatasan konten untuk memastikan bahwa akses ke game atau konten-konten lainnya dibatasi selama waktu belajar atau proses pembelajaran. Selain orang tua, guru juga harus ikut terlibat meskipun tidak bisa memantau siswa secara langsung. Guru bisa memodifikasi proses pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan tugas dan proyek-proyek menarik sehingga siswa merasa lebih termotivasi untuk belajar. Kemas pembelajaran dengan sedemikian rupa agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan sehingga perhatiannya tidak akan mudah teralihkan pada game atau konten lainnya, seperti dengan menggunakan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, menggunakan video pembelajaran atau pembelajaran berbasis permainan. Selain itu, guru juga bisa memberikan edukasi terkait penggunaan gadget yang bijak, bagaimana mengatur waktu dengan baik, menyeimbangkan antara belajar dan hiburan dan bagaimana dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan yang dapat mengganggu tujuan belajar mereka. 
2. Mengingat setiap siswa itu berbeda-beda, maka penting untuk melakukan berbagai pendekatan untuk menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan siswa. Disaat kesulitan dalam memahami atau mengikuti pembelajaran, sebaiknya siswa dapat berkomunikasi dengan guru tentang kesulitan yang dialami dan tidak malu bertanya saat siswa merasa tidak memahami sesuaatu agar guru dapat memberikan solusi seperti dengan memberikan materi tambahan atau saran agar mudah memahami materi. Siswa juga bisa membuat jadwal belajar yang teratur dan jadwal istirahat yang cukup agar konsentrasi bisa tetap terjaga dan pastikan saat proses pembelajaran berlangsung lingkungan belajar bebas dari gangguan yang dapat menggangu konsentrasi. Selain itu, siswa bisa melakukan diskusi atau belajar bersama dengan teman sebaya melalui suatu platform dengan memanfaatkan sumber pembelajaran tambahan, seperti video pembelajaran, situs web pendidikan atau buku teks yang mampu mendeskripsikan konsep-konsep yang sulit dipahami. Selain keterlibatan guru dan siswa itu sendiri, peran orang tua juga sangat penting. Orang tua bisa memberikan dukungan dengan memotivasi dan membantu siswa untuk menjaga rutinitas belajar dengan mengikutsertakan siswa kedalam kelas tambahan atau bimbingan yang bisa diakses kapanpun dimanapun. 
3. Komunikasi dan partisipasi siswa sangat penting dalam proses pembelajaran, terutama pembelajaran yang berbasis digital atau online. Untuk mengukur dan memantau tingkat pemahaman siswa, guru bisa melakukan evaluasi berupa kuis,  tes, diskusi, pemberian tugas secara berkala sehingga dari hasil evaluasi tersebut bisa teridentifikasi siswa mana yang memerlukan bimbingan lebih. Selain itu, bisa juga dengan melakukan kolaborasi dan komunikasi dengan guru lain sehingga dapat berbagi pengalaman dan strategi dalam memantau siswa terlebih dalam proses pembelajaran berbasis digital atau online.